Mata Pedang

Kalian adalah sesuatu yang terlalu indah untuk aku lupakan..tenang..beri aku kekuatan utk kembali dengan diri ku yang sebiasanya...aku cukup takut andai riak wajah dan bahasa ku tidak seperti yang kamu mahu saat emosiku belum menentu...Aku tinggalkan segala cabang yang bisa jerumuskan aku kesitu..sungguh demi tuhan aku juga rindu..aku simpan dulu rasa itu...beri aku sedikit sahaja lagi waktu...

Pernah aku bilang suatu ketika dulu...ukhwah ini fillah abadan abada ya kalian dan aku kita cuba dan terus mencuba...biar sesakit mana sedalam mana tikamannya...aku juga seperti kalian sering tewas ditengahnya..malah aku lebih parah jerumusnya

Hati ini terkadang rapuh...saat kau kutip cebisan kecil utk dicantum kembali ianya semakin berkecai dalam genggaman mu sendiri..ya maka aku sadar yang salah adalah aku kerakusan genggaman ku...bukan kamu

Kalian baik baik sahaja ya..demi tuhan aku cinta sama kalian setiap satunya..walau tusukan mata pedang menusuk tepat kejantungku tidak akan merubah rasa cintaku buat kamu..setelah Allah dan rasul kalian dan keluarga ku sudah bersatu walau sejelek mana wajah dan bahasa ku..itu janjiku sehingga ke hari dan saat aku menukilkan ini 

-Pendosa Tegar-